8 Alasan Kenapa Lebih Baik Tinggal Terpisah dari Orang Tua Setelah Menikah
- 15:55
- By Unknown
- 0 Comments
Kenapa kalau
tinggal sama orang tua? Emang uangnya sudah cukup untuk tinggal di rumah
sendiri? Kalau masih ngontrak, mending uangnya ditabung dulu beli rumah dan
sementara numpang dulu di rumah orang tua nggak apa-apa.
Mau tinggal di
rumah sendiri atau tetap tinggal di rumah orang tua, Hipwee yakin
pengantin-pengantin baru di luar sana punya pertimbangan sendiri-sendiri. Tapi
menurut penelitian dan penerawangan Hipwee, tinggal sendiri selepas menikah
meski cuma mengontrak lebih baik daripada terus menumpang orang tua. Ini dia
alasannya!
1. Dengan tinggal
sendiri, kamu dan dia juga bebas mengatur rumah tangga sendiri. Bukannya tak
mau dicampuri, tapi terkadang campur tangan orang tua membuat rumah tangga tak
nyaman
Atur rumah sendiri
via myfancyhouse.com
Alasan pertama yang
jelas terasa dampaknya adalah, kalau kamu bisa bebas atur-atur rumahmu sendiri.
Kalau di rumah orang tua ‘kan, semuanya sudah diatur dari awal. Mau diubah kan
juga harus minta persetujuan dari Papa, Mama, dan saudara-saudara. Bukannya kamu
enggan dicampuri, atau sekadar mendapatkan masukan, tapi kamu pastinya ingin
dong punya sebuah teritori yang bisa kamu atur-atur sendiri?
2. Kalian sudah
besar, sudah menikah, harus mulai membiasakan diri untuk mandiri. Sudah saatnya
berhenti mengandalkan orang tua dan mulai hidup mandiri berdua
Semua dilakukan
sendiri via pekanbaru.tribunnews.com
Kalau masih kecil,
masih remaja, atau setidaknya belum menikah, bolehlah kamu masih bergantung
kepada orang tua. Tapi saat kamu sudah menikah, sudah saatnya kamu mulai hidup
mandiri bersama pasanganmu. Kamu yang awalnya nggak pernah masak karena Ibu
selalu siap menyediakan makanan untuk keluarga, harus mulai belajar menyiapkan
makanan untuk keluargamu sendiri. Kamu yang tadinya sedikit-sedikit Pah
sedikit-sedikit Mah, harus mulai mengusahakan semua-semua sendiri. Dan itu bisa
dimulai sejak kamu dan dia hidup lepas dari orang tua.
3. Supaya kalian
tahu bagaimana perjuangan orang tuamu dulu, tinggal terpisah adalah caramu
merasakan bagaimana menjadi mereka 20-30 tahun yang lalu
Dulu orang tuamu
juga mengalaminya via www.weddingbee.com
Memulai hidup di
atas kaki sendiri memang tidak mudah. Apalagi kamu yang selama ini terbiasa
hidup mudah di rumah. Saat kamu dan dia mulai mengurus rumah sendiri, banyak
hal yang harus kalian pelajari. Kalau istri harus mulai belajar menyiapkan
makanan untuk suami, sang suami sedikit-sedikit juga harus bisa ilmu
pertukangan. Jadi kalau ada apa-apa di rumah bisa langsung ditangani sendiri.
Perjuangan hidup berdua yang tidak mudah itu akan membuatmu mengerti perjuangan
orang tuamu. Kira-kira 20-30 tahun yang lalu, mereka merasakan hal yang sama,
untuk membesarkan kamu.
4. Karena apa-apa
harus ditanggung sendiri, kamu dan dia juga akan semakin termotivasi untuk
kerja lebih keras lagi
kerja keras buat
bayar cicilan via debbiewidjaja.tumblr.com
Dulu kamu makan
tinggal ambil di dapur. TV dan kulkas sudah ada. Mesin cuci juga ada. Kendaraan
orang tua juga bisa dipakai kapan saja. Nah sekarang? TV ada sih, tapi kulkas
nggak punya. Mau beli mesin cuci, cicilan motor belum lunas. Belum lagi
persiapan biaya pendidikan anak. Banyak tanggungan yang harus kamu penuhi. Tapi
hal ini justru akan memotivasimu untuk bekerja lebih giat lagi supaya kebutuhan
keluarga terpenuhi. Etos kerja dan semangatmu akan meningkat dengan sendirinya.
5. Ketika ada
masalah, kamu dan dia akan berusaha menyelesaikannya sendiri. Dan orang tua tak
perlu tahu, karena permasalahan rumah tangga seharusnya hanya soal kamu dan dia
kalau ada masalah
rumah tangga, mertua langsung tahu via abiummi.com
Yang namanya rumah
tangga pasti ada masa-masa sulit antara kamu dan dia. Masalah bisa datang kapan
saja, yang membuat hubungan kalian memanas. Enaknya kalau tinggal terpisah
dengan orang tua, mereka nggak perlu melihat ini semua. Selain pasti membuatmu
malu, sebaiknya permasalahan rumah tangga memang hanya diketahui anggota rumah
tangga yang bersangkutan. Kalau kamu masih tinggal dengan orang tua, mereka
pasti akan tahu kalau kalian sedang ada masalah. Bagaimana tidak tahu? Entah kalian
saling mendiamkan atau justru bertengkar hebat, mereka akan bisa melihat.
6. Belum lagi kalau
kamu juga tinggal dengan adik-adikmu. Bisa-bisa mereka nggak mau nikah kalau
sering lihat kamu dan dia ada masalah
Kalau tinggal
bareng keluarga, berantem dengan pasangan jadi konsumsi adik-adikmu juga via
www.selangkahlagi.com
Yang terjadi di
poin 5 belum seberapa. Saat tinggal bersama orang tua, bisa jadi kamu juga
tinggal dengan adik-adikmu yang masih belum cukup umur, atau setidaknya belum
menikah. Permasalahan kamu dengan dia, yang mau tak mau diketahui oleh anggota
keluarga yang lain bisa membawa pengaruh buruk di sana. Pertama-tama, suasana
tak nyaman pasti terjadi. Kedua, kalau kamu dan dia sering bertengkar,
bisa-bisa nanti adikmu jadi enggan menikah karena nggak mau mengalamai masalah
yang sama.
7. Jika masih
tinggal dengan orang tua, ketika terjadi masalah dengan mertua, kamu akan
menempatkan pasanganmu dalam posisi yang sulit seolah-olah harus memilih
konflik dengan
mertua via www.kompasiana.com
Kita ambil contoh,
kamu tinggal bersama mertua. Yang namanya hidup bersama pasti ada hal-hal yang
nggak bisa memuaskan semua orang. Terkadang ada masalah yang melibatkan kamu
atau dia dengan orang tuamu atau saudaramu. Entah kamu yang merasa selalu salah
di mata mertua, atau kesalahpahaman yang sering terjadi di antara manusia. Saat
hal ini terjadi, kamu akan menempatkan pasanganmu dalam posisi yang sulit.
Meski sebenarnya nggak begitu, tapi kamu membuatnya seolah-olah dia harus
memilih antara kamu atau orang tuanya.
8. Di rumah baru
dan lingkungan baru, kamu kalian bisa mengembangkan diri juga. Jadi selamanya
nggak hanya dikenal sebagai anak Pak X atau Bu Y
di lingkungan baru
pribadimu lebih berkembang via thiscitylife.tumblr.com
Lho ini siapa?
Saya Andy, Pak.
Andy? Andy sopo yo?
Ng Andy, anaknya
Pak Heru.
Wealaaah anaknya
Pak Heru tho!
Saat kamu di rumah,
tak bisa dipungkiri bahwa kamu dikenal sebagai anak Ayah dan Ibumu. Kalau tanpa
embel-embel anaknya Pak X atau Bu Y, orang jarang tahu siapa kamu. Nah, saat
kamu menghuni rumah baru dan lingkungan baru, kamu akan masuk ke masyakarat
yang baru. Di sana, mereka nggak mengenal orang tuamu. Mereka mengenalmu
sebagai dirimu sendiri yang kamu perkenalkan kepada mereka. Dari sini, kamu
bisa mengembangkan dirimu karena ruang gerakmu lebih luas.
Bukan hanya
menghindari masalah-masalah yang tidak diinginkan, tinggal terpisah dengan
orang tua setelah menikah juga akan membuat dirimu lebih mandiri dan
berkembang. Memang sulit karena kebutuhan rumah tangga sangat banyak, dan
subsidi dari orang tua tak bisa kamu rasakan lagi. Tapi jangan jadikan itu
sebagai alasan. Ayo menabung lebih giat lagi!
Sumber : http://www.hipwee.com/wedding/8-alasan-logis-kenapa-setelah-menikah-lebih-baik-kamu-hidup-terpisah-dari-orang-tua/